Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
EkBis    
Wisata
Sambangi BP2MI, Menparekraf: Selain Duta Wisata, PMI Juga Duta Produk Ekonomi Kreatif
2021-03-03 20:45:57
 

Tampak Menparekraf RI Sandiaga Uno bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat diperkenankan menerima hasil produk ekonomi kreatif dari salah satu PMI di kantor BP2MI, Jakarta (3/3).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyambangi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani di Kantor Pusat BP2MI, Jakarta Selatan, Rabu (3/3).

Pertemuan ini guna berbincang mengenai rencana menindaklanjuti peran Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebagai pahlawan devisa yang telah disebut sebagai Duta Pariwisata oleh Menparekraf sebelumnya, Wishnutama.

"Penting bagi kita untuk memberikan mereka gelar-gelar kehormatan karena PMI adalah pahlawan devisa. Mereka juga adalah penggerak ekonomi. Salah satunya yang telah kita lakukan yaitu memberi surat berlogo garuda yang dikantongi oleh setiap PMI yang berangkat keluar negeri untuk diberikan kepada pemilik perusahaan agar agency tidak macam-macam," lugas Benny.

"Pada bagian belakang surat tersebut juga terdapat peta 10 destinasi wisata Indonesia," jelas Benny.

Minimal setiap PMI, lanjut Benny, diberikan 10 brosur agar setiba di negara penempatan mereka dapat membagikannya sambil berkegiatan sehari-hari. Itu sebagai salah satu cara mereka mempromosikan wisata Indonesia.

"Yang juga tak kalah penting adalah para PMI purna ini telah menghasilkan produk-produk yang telah menembus pasar internasional. Setelah menjadi PMI, mereka pulang ke Indonesia dan mendapatkan pelatihan," imbuhnya.

Hal itu menjadi perhatian khusus bagi Menparekraf, Sandiaga Uno. Diungkapkan olehnya bahwa Kemenparekraf kedepannya akan merencanakan untuk turut memberikan pelatihan-pelatihan bagi PMI.

"Banyak produk ekonomi kreatif yang dapat dipromosikan PMI ke luar negeri, misalnya kopi, sepatu, juga ulos. Nanti dapat kita siapkan brosur atau paket yang bisa dibawa oleh pekerja migran ke negara penempatan. Kalau perlu, kami akan fasilitasi pelatihan-pelatihan agar PMI purna dapat menjadi wirausaha," cetus Sandiaga.

Dia menambahkan, dengan upaya itu PMI selain menjadi duta wisata, juga bisa disebut duta produk ekonomi kreatif.

"Jika kita liat dari daerah asalnya, banyak PMI yang berasal dari Jatim, Sulawesi, Banten, Lombok, NTB, dan banyak tempat wisata lainnya yang dapat mereka promosikan di sana. Harapan kita ekosistem pariwisata serta ekonomi kreatif bisa dikembangkan dari PMI purna yang sudah kembali ke Tanah Air dan dididik menjadi wirausaha," terang Sandiaga.

Sandiaga juga mengucapkan terimakasih kepada para PMI yang sudah menggerakkan ekonomi dan semoga bisa membangkitkan wisata dan perekonomian kreatif Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Benny mengajak Sandiaga untuk mencicipi produk PMI purna dan mengunjungi gerai produk PMI purna, seperti gerai kopi, tas, hand sanitizer hingga produk-produk kreatif dari Paguyuban PMI Purna Tunas Jaya Desa Nglanggeran. Sandiaga mengakui bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh PMI purna memang pantas dipasarkan ke pasar internasional.

Salah satu PMI purna yang hadir bernama Titik turut berharap dengan adanya kolaborasi antara BP2MI dengan Kemenparekraf ini dapat berdampak baik bagi mereka, sehingga otomatis berdampak baik pula bagi kesejahteraan keluarga mereka.

Tampak turut mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Wisnu Bawa Tarunajaya, Deputi Bidang Pemasaran, Nia Niscaya, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Neil El-Himam.(hum/bh/amp)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2